Pages

Sabtu, 26 Januari 2013

Dokumentasi Acara Lokakarya Go Cleaning Campus


 Foto Acara Lokakarya "Go Cleaning Campus" dan 
Peresmian Bank Sampah "GPS"

Spanduk depan Aula Hasan Bondan
 

Spanduk Baground Aula Hasan Bondan







Pembukaan Acara oleh saudari May Dwi Cahyaningtias 
 
  




Sambutan oleh I Putu Yuda Ardana Mewakili Hima Geo FKIP UNLAM            
                                                




Sambutan oleh M.Taufik Akbar mewakili Program Studi Geografi


                       



  Sambutan oleh Sadam Hazimi mewakili Pejabat Sementara Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP UNLAM.




 Sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Bapak Drs.Ahmad Naparin,M.Si





Penyampaian materi tentang sistematis cara kerja bank sampah oleh bapak Fathurrahman







Demonstrasi awal pembukaan tabungan oleh bapak Fathurrahman

   





Registrasi pembukaan tabungan oleh nasabah Hatri





Foto 5 nasabah pertama bersama Direktur Bank Sampah "GPS" dan Ketua Hima Geo FKIP UNLAM

     





Pembacaan doa sebagai penutup acara oleh saudara Hasa Nur Hasadi






Foto pengurus utama Bank Sampah "GPS" bersam bapak Hamdi dan Fathurrahman, serta Duta Lingkungan Banjarmasin.
                              Foto seluruh panitia acara lokakarya dan pengurus utama Bank Sampah "GPS" bersama bapak Drs.H.Hamdi dan Drs.Fathurrahman






"Go Cleaning Campus & GPS"

Acara Loka Karya, Peresmian dan Pelantikan Pengurus Bank Sampah “GPS” FKIP UNLAM

         
          “Go Cleaning Campus” kalimat tersebut begitu jelas terpampang  pada spanduk sebagai tema dari acara lokakarya yang diselenggarakan pada hari kamis, 27 Desember 2012 lalu. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 wita yang dihadiri oleh Drs.Ahmad Naparin, M.Si selaku Pembantu Dekan III, Drs. H. Hamdi selaku ketua Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Drs. Fathurrahman selaku ketua Lembaga Kompas Borneo, teman-teman Duta Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Pejabat Sementara BEM FKIP atau yang mewakili, perwakilan dari setiap Program studi yang ada di FKIP , Perwakilan Hima dan UKMF, pegawai dan karyawan  serta para penjual disekitar FKIP.

           Pada susunan acara sambutan yang disampaikan oleh beberapa institusi dan organisasi seperti, sambutan dari Hima Geo FKIP UNLAM yang diwakili oleh I Putu Yuda Ardana selaku wakil Ketua Hima Geo periode 2012/2013, Program Studi Geografi yang diwakili oleh M.Taufik Akbar selaku Ketua Hima Geo periode 2012/2013, Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP UNLAM oleh Sadam Hazimi yang mewakili Pejabat Sementara BEM FKIP, serta dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM yang diwakili oleh Drs.Ahmad Naparin,M.Si. Dalam Sambutan sekaligus membuka acara lokakarya ini, Bapak Naparin menyampaikan bahwa mereka sangat mengapresiasi dengan diadakannya acara loka karya ini terlebih dengan peresmian dan kegiatan Bank Sampah “GPS” yang bertempat di kampus 1 FKIP UNLAM sebagai realisasi konsep dan kontribusi nyata terhadap pemeliharaan lingkungan khususnya sekitar FKIP UNLAM dan umumnya lingkungan Universitas Lambung Mangkurat dan lingkungan-lingkungan lain.
          Selain materi tentang sistematis cara kerja bank sampah yang disampaikan oleh Drs.Fathurrahman, materi tentang sampah di bumi dan di Kota Banjarmasin secara umum juga tidak luput diperbincangkan oleh  pemateri Drs.H.Hamdi. Dalam penyampaiannya beliau menjelaskan  betapa bahayanya sampah dengan berbagai kandungan zat kimia yang dapat membuat kondisi bumi menjadi lebih tidak stabil. Kondisi tersebut akan terus bertambah parah selama manusia sebagai produsen sampah tidak mengelola sampahnya dengan cara-cara yang tepat & tetap mempertahankan keramahan lingkungan. Untuk kondisi sampah di Kota Banjarmasin saat ini sangatlah merepotkan. Hal tersebut terjadi karena struktur daerah rawa kota Banjarmasin yang tidak dapat membuat tempat pembuangan sampah akhir sehingga mengharuskan membawa sampah tersebut ke TPA kota Banjarbaru. Proses penanganan sampah tersebut tentunya membutuhkan tenaga dan biaya yang ekstra agar seluruh sampah dapat terangkut. Hal tersebut berakibat pada perubahan pola pikir sebagian orang yang menganggap  sungai sebagai TPS paling pas. Selain mudah ditemukan, tidak akan penuh bertumpuk dan bebas biaya. Itulah yang kemudian menjadikan kondisi sungai-sungai di Kota Banjarmasin sekarang tidak lagi seperti sejarah yang banyak ditulis dan didengar orang. Kondisi tersebut bertambah parah ketika tidakadanya keseimbangan antara aksi penyadaran dan pencegahan dengan aksi pembuangan sampah di sungainya.

           Acara yang paling ditunggu yaitu peresmian dan pelantikan pengurus bank sampah. Pada pukul 12.00 Wita alhamdulillah didepan Aula Hasan Bondan Secara simbolis bapak Drs.H.Hamdi selaku Kepala Badan Lingkungan Hidup  meresmikan Bank Sampah FKIP UNLAM dengan nama “GPS” yang artinya “Gerakan Peduli Sampah” dan mottonya “Annazofatu Minal Iman, Sampah Ku timbang, Uang Ku Timang” serta melantik 5 pengurus utamanya yang dipimpin oleh Fahruddin.A.S sebagai Direktur Utama. Setelah meresmikan bapak Drs.Fathurrahman berpesan agar bank sampah ini menjadi bank sampah yang berbeda dari bank sampah-bank sampah sebelumnya karena selain Bank Sampah “GPS” ini merupakan bank sampah ke-37 yang di Kota Banjarmasin dan yang pertama di satuan pendidikan juga karena pengelolanya adalah para mahasiswa yang tentunya lebih berpendidikan. Harapan beliau juga bank sampah ini dapat menjadi contoh dan pelopor dari bank sampah-bank sampah lain ditingkat satuan pendidikan lainnya.   

         Foto Bersama pengurus Bank Sampah "GPS",Bapak Drs.H.Hamdi, Bapak Drs.Faturrahman, dan Duta Lingkunan Hidup Banjarmasin di lokasi penimbangan.

Foto Bersama seluruh panitia acara lokakarya "Go Cleaning Campus", Bapak Drs.H.Hamdi, Bapak Drs.Faturrahman, dan Duta Lingkunan Hidup Banjarmasin













Kamis, 24 Januari 2013

Makna Lambang Bank Sampah "GPS" FKIP UNLAM


Makna Lambang Bank Sampah "GPS" FKIP UNLAM


-->
  
1.   Tulisan GPS dengan warna dasar biru berlapis merah pada sisi luar mengisyaratkan sikap dan komunikasi yang dibangun bersifat baik secara internal maupun eksternal, loyalitas, demokrasi, percaya diri serta berani dalam berucap, berbuat dan bertanggungjawab yang didasari pada kesadaran individu dalam menjaga visi, misi dan tujuan yang dibangun. Mensinergikan komponen spiritual, inspirasi, kreativitas dan tekhnologi dalam memperjuangkan visi, misi dan tujuan.

2.   Latar berwarna hijau dengan tambahan titik-titik yang terdeteksi melalui radar mengisyaratkan gerakan yang dilakukan bagian dari usaha menjaga kelestarian bumi sebagai pijakan hidup makhluk hidup agar bisa terus seimbang, tumbuh, subur dan makmur antara komponen dan ekosistemnya.

3.   Gambar 8 arah mata angin mengisyaratkan bahwa gerakan ini juga berusaha bergerak di berbagai komponen pendukung kelestarian bumi tidak hanya sebatas pada penanganan sampah, gambar tersebut juga sebagai acuan dasar arah bergerak agar terus mengingat pada bidang, visi, misi dan tujuan apa gerakan ini dibuat.

4.   Tulisan berwarna putih mengisyaratkan kebersihan, kesederhanaan, kedamaian, kesatuan dan spiritualitas.
a.   Bank Sampah                    : adalah nama Unit Usaha Hima Geo FKIP UNLAM yang dibuat oleh Divisi Lingkungan dan Masyarakat.
b.   “Gerakan Peduli Sampah” : adalah kepanjangan dari “GPS” sebagai nama Bank Sampah yang diambil dari   nama alat dalam bidang lingkungan termasuk  geografi.
c.   27 dan 12 : adalah angka yang mengisyaratkan waktu peresmian Bank Sampah “GPS” FKIP UNLAM.
      27    : sebagai tanggal 27
      12    : sebagai bulan 12 yaitu bulan Desember 
      12       : sebagai tahun 2012

5.   Warna biru pada latar tulisan mengisyaratkan pada rasa percaya diri, ketenangan, kebijakan, kedamaian, kepandaian, harapan, persahabatan, saling berbagi dan berkasih sayang.

6.   Lingkaran garis merah pada sisi luar mengisyaratkan kekuatan, keberanian, kegembiraan, energi dan perjuangan agar dapat terus berjalan demi terwujudnya visi, misi dan tujuan.

7.   Bentuk lingkaran mengisyaratkan bumi sebagai satu kesatuan

 

-->